Xenia sudah satu dasawarsa di pasar indonesia
Rey daihatsu jambi- Xenia dan kembarannya Avanza menjadi pelopor ceruk mobil Low MPV (Multi Purpose Vehicle) Tanah Air. Hadir sejak 2003, si kembar mendapatkan respon positif di pasar sekaligus menjadikannya sebagai mobil paling laris.
Situasi ini membuat produsen lain kepincut ikut bermain di segmen Low MPV. Alhasil, segmen itu menjadi terisi sesak dan persaingan cukup sengit.
Berstatus pemain lama, Xenia justru tak gentar menghadapi model baru yang diplot untuk menjungkalkannya dari singgasana. Sebut saja; Suzuki Ertiga, Chevrolet Spin, dan yang terbaru Honda Mobilio.
Astra Daihatsu Motor sebagai produsen Xenia tidak khawatir, model baru dari kompetitor bakal menggerus segmen pasar Xenia.
"Sudah 10 tahun perjalanan Xenia menemani masyarakat Indonesia. Ini bukti kepercayaan konsumen terhadap Xenia," kata Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor, Amelia Tjandara di sela-sela acara Perayaan 10 Tahun Xenia, Jakarta, Senin 3 Maret 2014.
Menurutnya, Xenia dibuat berdasarkan kebutuhan konsumen Tanah Air serta karakteristik jalanan di Indonesia.
"Ini kan dibuat di Indonesia sama seperti Avanza. Sebelumnya, kita juga survei apa yang diinginkan konsumen. Jadi, Xenia paling tahu Indonesia," kata Amelia menegaskan.
Dengan jaringan layanan purna jual atau servis terlengkap di setiap daerah Indonesia dan harga jual kembali (resale) cukup baik, jadi keunggulan tersendiri Xenia dibanding kompetitor.
Sebagai catatan, selama periode 2003 – 2013, Daihatsu memproduksi lebih dari 450.000 unit Xenia, yang tersebar di seluruh Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar