Solo – Penjualan otomotif, khususnya kendaraan roda empat di Soloraya hingga Juni 2014 menembus angka 9729 unit. Adapun dari total penjualan itu, Daihatsu mampu mempertahankan posisinya di nomor urut dua setelah Toyota dengan kontribusi terbesar dari kendaraan jenis pick up.
info luar daihatsu jambi: “Data kami, Daihatsu mampu mencetak penjualan kendaraan sebanyak 1833 unit, sedangkan kontribusi paling besar disumbang dari penjualan pick up,” terang Branch Manager PT Astra International Daihatsu Tambak Segaran Solo, Ernawati Dyah Martanti, Kamis (21/8).
Erna menuturkan, saat ini penjualan Daihatsu didominasi varian Gran Max mencapai 40 persen dari total penjualan, disusul merek Xenia dan Astra Daihatsu Ayla.
“Dominasi dari jenis varian pick up ini salah satu faktornya karena di Solo perkembangan ekonominya cenderung meningkat, seiring bertambahnya usaha kecil dan menengah (UKM) yang kian bertumbuh,” jelasnya.
Meski di Solo penjualan Daihatsu menduduki peringkat kedua, namun di Klaten penjualan Daihatsu justru berhasil menorehkan angka fantastis lantaran sanggup mengalahkan Toyota.
“Di daerah Klaten justru sebaliknya karena Daihatsu mampu menjual 1419 unit atau kisaran 25 persen dari total penjualan,” pungkas Ernawati Dyah Martanti.
Jumat, 29 Agustus 2014
Pick Up Dominasi Penjualan Daihatsu
Solo – Penjualan otomotif, khususnya kendaraan roda empat di Soloraya hingga Juni 2014 menembus angka 9729 unit. Adapun dari total penjualan itu, Daihatsu mampu mempertahankan posisinya di nomor urut dua setelah Toyota dengan kontribusi terbesar dari kendaraan jenis pick up.
info luar daihatsu jambi: “Data kami, Daihatsu mampu mencetak penjualan kendaraan sebanyak 1833 unit, sedangkan kontribusi paling besar disumbang dari penjualan pick up,” terang Branch Manager PT Astra International Daihatsu Tambak Segaran Solo, Ernawati Dyah Martanti, Kamis (21/8).
Erna menuturkan, saat ini penjualan Daihatsu didominasi varian Gran Max mencapai 40 persen dari total penjualan, disusul merek Xenia dan Astra Daihatsu Ayla.
“Dominasi dari jenis varian pick up ini salah satu faktornya karena di Solo perkembangan ekonominya cenderung meningkat, seiring bertambahnya usaha kecil dan menengah (UKM) yang kian bertumbuh,” jelasnya.
Meski di Solo penjualan Daihatsu menduduki peringkat kedua, namun di Klaten penjualan Daihatsu justru berhasil menorehkan angka fantastis lantaran sanggup mengalahkan Toyota.
“Di daerah Klaten justru sebaliknya karena Daihatsu mampu menjual 1419 unit atau kisaran 25 persen dari total penjualan,” pungkas Ernawati Dyah Martanti.
